Minggu, 12 Juni 2011

TUGAS 3

1. Apakah keuntungan dari layer approach pada sistem design? Dan apakah kerugiannya?

Jawaban :
Keuntungan : sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular yaiut sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode, dan diuji secara independen berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.

Kerugian : fungsi-fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing lapisan harus dilakukan secara hati-hati.


2. Sebutkan 5 servis/layanan yang diberikan oleh sistem operasi, jelaskan bagaimana masing-masing memberikan kemudahan kepada pengguna. Jelaskan juga dalam kasus apa yang tidak mungkin untuk user-level program untuk menyediakan layanan ini.


Jawaban :
• Eksekusi program : load program user ke memory dan menjalankannya (run)
• Operasi-operasi I/O : pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung (untuk efisiensi & keamanan), sistem harus bisa menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O
• Manipulasi file system : read, write, create & delete
• Komunikasi antar proses : Baik yang run di komputer yang sama atau berlainan via jaringan. Implementasi melalui shared memory atau message passing
• Error detection : Menjamin komputasi yang benar dengan mendeteksi error : CPU, memori, I/O device, atau user program

Kasus apa yang tidak mungkin untuk user-level program untuk menyediakan layanan ini :
• Penjadwalan (Scheduling): pengguna memesan waktu pelayanan mesin, pemesanan waktu mesin hendaknya sama dengan waktu penyelesaian pekerjaan.
• Waktu setup (Setup Time): Waktu yang diperlukan untuk pemuatan compiler dan program berbahasa tingkat tinggi (program sumber) ke dalam memori, penyimpanan program yang telah dikompilasi (program object), dan kemudian memuatkan dan melakukan link program object dengan fungsi-fungsi agar program dapat berjalan. Waktu setup harus diusahakan sependek mungkin.


3. Apakah keuntungan dari microkernel approach pada system design?

Jawaban :
Keuntungan :
– Ketika layanan baru akan ditambahkan ke user-space, kernel tidak perlu di-modif
– OS lebih mudah ditempatkan (porting) pada suatu desain perangkat keras ke desain perangkat keras lainnya (asrsitektur sistem yang baru)
– Mendukung keamanan & reliabilitas lebih

• Contoh sistem operasi :
– Tru64 UNIX, MacOSX, QNX


4. Jelaskan perbedaan antara preemptive and nonpreemptive scheduling.

Jawaban :
Penjadwalan Preemptive merupakan kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi. Penjadwalan ini bisa saja termasuk penjadwalan proses atau I/O. Penjadwalan Preemptive memungkinkan sistem untuk lebih bisa menjamin bahwa setiap proses mendapat sebuah slice waktu operasi.

Penjadwalan Non Preemptive jenis penjadwalan dimana sistem operasi tidak pernah melakukan context switch dari proses yang sedang berjalan ke proses yang lain. Dengan kata lain, proses yang sedang berjalan tidak bisa di- interupt.


5. Apakah yang membedakan PCS dan SCS scheduling.

Jawaban :
Process Contention Scope (PCS). Pustaka thread menjadwalkan thread pengguna untuk berjalan pada LWP ( lightweight process) yang tersedia.
System Contention Scope (SCS). SCS berfungsi untuk memilih satu dari banyak thread, kemudian menjadwalkannya ke satu thread tertentu (CPU / Kernel).


6. Berikan alasan mengapa Solaris, Windows XP, and Linux mengimplementasikan mekanisme multiple locking. Jelaskan keadaan dimana mereka menggunakan spinlock, mutexes, semaphores, adaptive mutexes, dan condition variables. Pada setiap kasus, jelaskan mengapa mekanisme tersebut dibutuhkan.

Jawaban :
Sistem operasi menyediakan mekanisme penguncian yang berbeda tergantung pada kebutuhan pengembang aplikasi. Spinlocks adalah berguna untuk sistem multiprosesor di mana thread dapat dijalankan dalam busy-loop (untuk jangka waktu yang pendek) daripada menimbulkan biaya overhead yang dimasukkan ke dalam sleep queue. Mutexes berguna untuk mengunci sumber daya. Solaris 2 menggunakan mutexes adaptif, berarti bahwa mutex ini diimplementasikan dengan spinlocks pada mesin multiprosesor. Semaphore dan variabel kondisi sebagai alat yang lebih tepat untuk sinkronisasi ketika sumberdaya harus dipegang untuk jangka waktu yang panjang, karena berputar secara tidak efisien untuk durasi panjang.


7. Jelaskan mengenai konsep dari transaction atomicity.

Jawaban :
Atomicity disini juga dapat diartikan all or nothing, maksudnya adalah jika terdapat beberapa perintah dalam satu waktu, perintah tersebut dijadikan sebagai suatu kesatuan, sehingga jika salah satu perintah dalam kesatuan tersebut gagal dilaksanakan maka seluruh kesatuan perintah tersebut gagal dilakukan.


8. Berikan 3 contoh dari deadlocks yang tidak ada hubungannya dengan lingkungan sistem komputer.

Jawaban :
1. Contoh Deadlock di Jembatan Gantung
disadur dari Modern Operating Systems , Tanenbaum , 1992

sehingga orang yang ada di sebelah kiri jembatan tidak dapat melaju sebab terjadi deadlock di tengah jembatan ( bagian yang dilingkari )

2. Contoh Deadlock di Persimpangan Jalan
disadur dari Modern Operating Systems , Tanenbaum , 1992

Dalam kasus ini setiap mobil bergerak sesuai nomor yang ditentukan,tetapi tanpa pengaturan yang benar, maka setiap mobil akan bertemu pada satu titik yang permanen( yang dilingkari )atau bisa dikatakan bahwa setiap mobil tidak bisa meanjutkan perjalanan lagi atau dengan kata lain terjadi deadlock

3. Contoh Deadlock Sederhana

Pada gambar diatas, tidak ada yang dapat maju karena keduanya memperebutkan jalan yang sama ( yang dilingkari ), demikian juga deadlock saat semua proses memperebutkan sumber yang sama.


9. Dapatkah system mendeteksi beberapa process adalah starving? Jika “ya” jelaskan bagaimana itu bisa. Jika “tidak” jelaskan bagaimana system dapat deal dengan starvation problem.

Jawaban :
Bisa. Apabila kondisi deadlock dapat dideteksi dengan metode penanganan deadlock secara awal.


10. Gambarkan suatu mekasisme dimana satu segmen dapat berasal dari address space dari dua proses yang berbeda.

Jawaban :




11. Berikan contoh dari sebuah aplikasi dimana data dalam sebuah file harus diakses :
a. Sequentially
b. randomly


Jawaban :
Sequentially : Database, dimana data yang diambil harus berurutan.

Randomly : Aplikasi Pemutar Musik, seperti Winamp. Winamp akan mengakses file-file yang berada di Harddisk ataupun CD/DVD secara random. Contohnya: Jika ingin mendengarkan lagu ke-10 kita bisa langsung mengaksesnya tanpa diurutkan terlebih dahulu.

Minggu, 05 Juni 2011

OS Design

Pendahuluan
Sebuah sistem operasi sudah dapat dikatakan feksibel jika sistem tersebut dapat memenuhi keinginan pengguna, tapi hal itu belum cukup karena pengguna akan menemukan kebosanan dalam menggunakan sebuah sistem operasi yang menawarkan tampilan yang kaku dan tetap. Seperti pada generasi keempat awal sistem operasi yaitu seperti DOS dan UNIX. Dan saat ini keberadaan DOS telah digantikan oleh windows dan melahirkan generasi baru yaitu window 7. Wndows 7 memberikan kemudahan pada pengguna yaitu berupa Graphic User Interface yang dapat digunakan oleh orang banyak meskipun dipenuhi oleh virus yang mudah masuk. Sedangkan pada UNIX sendiri terjadi beberapa bagian kecil yang terus berkembang yaitu seperti Linux, Ubuntu, Macintosh dan lain-lain. Dari setiap turun baru dari UNIX memberikan kontribusi yang mengejutkan pada perkembangan sistem operasi saat ini. Dibawah ini akan menjelaskan GUI dari setiap sistem operasi yang populer saat ini.
GUI Windows
Graphic User Interface windows merupakan GUI yang paling mudah digunakan oleh pengguna saat ini, tapi sistem yang dimiliki windows tidak sebanding apa yang ditampilkan oleh windows
GUI Linux(Ubuntu, Macintosh)
sedangkan pada keluarga UNIX memberikan suasana baru daripada windows yaitu dengan GUI yang keren sistem yang cukup mudah digunakan oleh user, GUI yang ada pada keluarga UNIX adalah GNOME (Ubuntu), KDE dan lain
GUI Symbion
sedangkan pada GUI yang ditawarkan masih belum sekeren pada ubuntu karena belum mengarahkan pada sistem operasi yang belum sepenuh multiprogramming.
GUI Andorid
sedangkan pada android itu sendiri hampir mirip seperti windows tapi mengambil turunan sifat dari keluarga UNIX

Symbion (Study Case)

Sejarah
dikembangkan pada tahun 1990 dan pada tahun 2001 baru dipublikasikan kepada user. Sistem operasi symbian diarahkan untuk PC yang dapat dibawa kemana oleh user yaitu handphone pada saat ini lebih tepat disebut dengan smartphone, sehingga kemampuan dapat menyamai PC desktop atau notebook.
Symbian OS Roots: Psion and EPOC
 Pada tahun 1990, Psion Komputer memproduksi sebuah perangkat yang bernama PDA.
 Pada tahun 1996, Psion mulai merancang suatu sistem 32-bit EPOC release 1. EPOC diprogram dalam C ++.
Client/Server Resource Access

Gambar 1 : Struktur lapisan kernel pada Sistem Operasi Symbian.
Lapisan pertama nanokernel : tempat berkumpulnya proses yang mempunyai thread satu atau lebih dari satu, yang berperan penting dalam sistem operasi sebagai jantung operasi.
Lapisan kedua kernel : sistem membagi kernel menjadi beberapa bagian yang sesuai dengan tempat kerjanya pada lapisan ketiga.
Lapisan ketiga kernel : terdapat empat servis kernel yaitu : phone, multimedia, socket, display dan lain – lain yang telah disediakan oleh microkernel server, kemudian akan menjalankan beberapa perintah dari layer keempat ( sebagai tempat user menggunakan aplikasi ).
Lapisan keempat : pengguna menjalankan beberapa aplikasi yang telah diinstall diatas microkernel server.
Fitur Sistem Operasi Besar
 Proses dan Thread: Symbian OS adalah multitasking dan multithreaded sistem operasi.
 Common File system Support: Symbian OS mengatur akses ke sistem penyimpanan menggunakan model sistem file.
 Jaringan: Symbian OS sudah mendukung TCP / IP serta beberapa interface komunikasi lain
 manajemen Memory:Symbian mengatur akses memori di halaman dan memungkinkan untuk penggantian halaman.
Thread and Nanothreads
Status nanothreads :
 Suspended : ini adalah keadaan dimana sebuah thread menunda thread lain.
 Fast Semaphore Wait : Sebuah thread pada status ini menunggu sebuah fast semaphore tipe variable sentinel untuk diberi sebuah sinyal.
 DFC Wait : Sebuah thread dalam status ini menunggu untuk memanggil sebuah fungsi yang tertunda atau DFC yang akan ditambahkan ke DFC queue.
 Sleep : Sebuah thread ini tidur menunggu untuk beberapa waktu.
 Other : Terdapat sebuah status dasar yang digunakan saat para perancang mengimplementasikan status tambahan untuk nanothread,
MEMORY MANAGEMENT
Systems with No Virtual Memory
 Satu-satunya tempat penyimpanan yang tersedia di sistem operasi ini adalah memori, mereka tidak didukunjg oleh sebuah harddisk. Karena itu, kebanyakan sistem yang kecil, dari PDA ke smartphone sampai level yang lebih tinggi, tidak mensupport sebuah virtual memori.
INPUT AND OUTPUT
Removable Media : Setiap tipe dari media yang dapat dilepas memiliki fitur umum yang mencakup semua, yaitu :
 Semua alat harus dimasukkan dan dilepas.
 Semua media yang dapat removeable dapat dilepas.
 Setiap media dapat melaporkan kemampuannya.
 kartu yang tidak kompatibel harus ditolak.
 Setiap kartu membutuhkan tenaga.

Kelebihan
 Merupakan OS mobile paling stabil yang diimplementasikan pada saat debutnya dibandingkan dengan OS lain.
 Didalamnya dapat berjalan aplikasi-aplikasi yang lebih lengkap.
 Terus mengikuti perkembangan software dan terus mengupdate sistemnya sehingga dapat compatible.
Kekurangan
 Tidak memiliki virtual memory.
 Sistem operasi yang masih cukup berat untuk mobile.

Windows (Studi Kasus)

Pendahuluan
• Microsoft memulai penelitian mengenai Interface Manager pada september 1981. MS akhirnya mengumumkannya dengan nama WINDOWS pada November 1983. Windows dikenal luas karena menyediakan antarmuka berbasis grafis yang mudah digunakan (graphical interface) , device independent graphics dan penggunaan "multitasking". Saat ini Versi windows telah mencapai kernel 32 bit yang dikenal sebagai Windows XP, dan telah keluar Windows Vista yang berbasis kernel 64 bit.
• Sebenarnya produk microsoft yang membuatnya sangat dominan bukan hanya sistem operasi windows saja, tetapi juga aplikasi office yaitu Microsoft office, yang terdiri dari Ms Word, Ms Excel, Ms powerpoint, dan software pemrograman berbasis obyek yaitu visual basic.

Keamanan Windows
 Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain
 Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default)
 Setiap user dapat masuk ke dalam sistem Windows (file sistem, registry)
 Rentan terhadap virus
Keamanan Win Vista
 Diklaim merupakan sistem operasi teraman yang pernah diciptakan
 Merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL (Security Development Lifecycle)
 Service yang mengurangi hak akses pada file sistem, registry dann aktivitas jaringan
 Kernel yang lebih baik, menyulitkan rootkit untuk sembunyi dari pendeteksian
 Internet Explorer 7 dijalankan pada level Protected Mode
 Fitur BitLocker Full Disk Encryption (enkripsi data ketika ditulis dalam disk)
Kelebihan Windows
 User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
 Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
 Banyak software berbasis Windows
 Dukungan driver yang lebih banyak
Kekurangan Windows
 Harga lisensi mahal
 Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
 Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
 Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
 Sistem yang kurang stabil
Referensi
 Hariyanto, Bambang. 2007. Sistem Operasi. Bandung : Penerbit Informatika
 http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows
 http://karodalnet.blogspot.com/2010/10/sistem-operasi-windows.html

LINUX (Study case)

Pendahuluan
Pada tahun 1991 seorang hacker handal berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama Linux dengan tujuan memasyarakatkan UNIX. Linux adalah open source OS berlesensi GPL (GNU- General Public Lisence) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya.
Dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, maka OS seperti Linux, FreeBSD, dll merupakan suatu alternatif yang tepat untuk digunakan. Ia menyediakan sistem operasi secara cuma-cuma melalui Internet dan ia tak mengira akan menimbulkan "keributan".
Dulu pemakai masih membutuhkan sebuah sistem operasi lainnya (Minix) untuk dapat menggunakan Linux. Pada tahun 1992, terjadi diskusi menarik yang terkenal dengan tema "Linux is obsolete" antara Andy Tanenbaum, seorang profesor ilmu komputer di Free University of Amsterdamp, yang juga merupakan pembuat utama sistem operasi Minix, dengan Linus Trovalds tentang kernel monolithic dan microkernel. Diskusi "Linux is obsolete" tersebut dapat dibaca dialamat http://www.swappy.osc.de/kde/www/food/linux_is_obsolete.html. Sebenarnya Linux hanya merupakan sebuah kernel dari sebuah sistem PC-UNIX yang mengatur semua program-program baik aplikasi maupun aksesori yang mengikutinya. Kernel adalah sebuah program yang mengatur kontrol bermacam-macam hardware atau distribusi file-file yang diperlukan. Dengan demikian kernel bisa juga dianggap sebagai "jantung"-nya operating sistem. Linux bekerja dengan sebuah kernel monolithic. Sebuah kelompok kerja di Dresden melakukan percobaan implementasi microkernel yang dinamakan proyek "Fiasco". Informasi lengkap mengenai Fiasco kernel ini bisa anda lihat di Internet pada alamat http://os.inf.tu-dresden.de/fiasco/overview.html. Jika dibandingkan dengan MS-Windows9x, maka kernel identik dengan file-file .DLL yang berada dalam direktoris system. Untuk menghubungkan kernel dengan user, maka diperlukan beberapa program interface-nya. Program-program tersebut antara lain adalah: Network tool, User command, X-Window, dll. Namun di dalam MS-Windows9x kernel tersebut terenkripsi sehingga bukan merupakan open source seperti Linux dan juga bukan merupakan operating system yang berlisensi GPL. Linus Trovald sendiri tak pernah meragukan bahwa Linux akan memantapkan sebagai dirinya sebagai sistem operasi server. Kenyataan membuktikan bahwa para pengguna web server lebih memilih turunan Unix yang gratis ini. Di level perusahaan, penggunaan Linux sebagai firewall atau web server meningkat secara drastis. Salah satu alasannya adalah tingkat kestabilannya yang sangat baik. Server Linux biasanya dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime. Bila dihentikan, biasanya karena adanya pemasangan komponen hardware baru atau mengupdate kernel. Oleh karenanya Linux sangat cocok sebagai sistem operasi untuk server. Selain itu juga sangat murah. Selain murah, distribusi Linux juga dapat digunakan pada beberapa server sekaligus tanpa melanggar aturan lisensi. Kecuali program database komersial, program server untuk Linux juga tersedia gratis. Contoh : Samba untuk file server, Apache untuk web-server, dst. Tidak ada pembatasan jumlah pengguna (client) oleh lisensi, baik pada Linux maupun program server. Persyaratan tekhnis dapat diatasi dengan penggunaan hardware yang lebih baik. Tanpa dukungan para produsen hardware dan software, sistem operasi apapun tidak akan bisa berkembang, termasuk Linux. Tetapi perusahaan software terkemuka telah membuat aplikasi untuk Linux, sebut saja Oracle, Informix, Sybase, IBM, Inprise (dulu Borland) dan Software AG.

2.2.7.1. Penggunaannya sebagai sistem operasi desktop.
Persaingan antar sistem operasi bukan hanya ditentukan pada tingkat pasar server tetapi pada tingkat pemakaian pada meja kerja di kantor dan di rumah. Kriteria untuk pemilihan sistem operasi untuk server tak sama dengan untuk PC desktop. Selain banyaknya fungsi dan harga, instalasi dalam bahasa negara pemakai yang bersangkutan, perawatan, paket Office, program-program yang ditawarkan, dan game, pengoperasian yang mudah dan intuitif juga tidak kalah pentingnya. Di masa lalu Linux masih memiliki kelemahan dalam hal-hal tersebut. Tetapi
kini kelemahan tersebut telah dikurangi dan diramalkan akan lenyap seluruhnya. Para produsen distribusi Linux selalu memperbaiki instalasinya dari versi ke versi dengan tujuan menyingkirkan hambatan-hambatan bagi pemakai. Kernel Linux sendiri dapat mengenali banyak komponen hardware secara otomatis, sehingga pemakai tidak mutalk memerlukan pengetahuan mengenai alamat I/O atau Interrupts untuk instalasi. Menyangkut paket Office juga sudah ada perbaikan. Selain software klasik untuk Unix, yaitu Applix, sudah ada Star Office5 dan WordPerfect 8 dari Corel, yang diberikan gratis bagi pemakai pribadi. Perbaikan juga sedang dilakukan pada paket
Office yang terintegrasi, Koffice for KDE. Namun prosesnya masih dalam tahap pengembangan yang relatif dini. Program-program populer yang mapan juga semakin banyak banyak tersedia
untuk Linux, misalnya : Acrobat Reader, program CAD Varcon, ARCAD, dan Mathematica.
Kelebihannya sering terletak pada konfigurasi yang beragam, dimana dengan sistem modul dari aplikasi dan tools dapat diciptakan lingkungan aplikasi sesuai dengan keinginan.
2.2.7.2. Tampilan grafis KDE nyaman digunakan.
Desktop manager standar untuk tampilan grafis Linux Xfree86 disebut Fvwm cukup rumit dioperasikan. Sebaliknya KDE (K Desktop Environment) versi 1.1.1 lebih menyerupai Windows 98. Fungsi drag and drop, request HTTP dan FTP dalam jendela dimungkinkan. Selain itu aplikasi untuk KDE sudah banyak tersedia dan akan terus bertambah. Cukup mudah membuat program aplikasi KDE, karena KDE berbasis pada QT milik perusahaan Troll Tech dari Norwegia. Sejak ada proyek KDE, lisensinya sebagai software gratis dipertentangkan. QT untuk Linux adalah software gratis, tetapi terikat lisensi Troll Tech. Sedangkan untuk platform lain, QT tidak gratis. Karena itu beberapa distributor seperti Redhat dan Debian tidak mau mengedarkan KDE secara resmi. Tapi mulai versi 2.0 mendatang, Troll akan memasukan QT ke bawah lisensi Open Source. Langkah ini tentunya menguntungkan bagi penyebaran KDE. Alternatif lainnya bila anda kurang berminat adalah GNOME (GNU Network Object Model Environment) di alamat http://www.gnome.org. Walaupun tak "sematang"KDE, namun sejak awal dikonsep sebagai software gratis.
2.2.7.3. Kernel utama
2.2: Milestone yang penting. Dimulai munculnya versi kernel 2.2 yang ditunggu-tunggu, dan kemudian 2.2.0 lalu 3 hari kemudian diikuti versi 2.2.1 sebagai bug fix. Tidak lama kemudian versi berikutnya, yaitu 2.2.2 sudah beredar dan kini telah mencapai versi 2.2.10 (stabel version). Perkembangan versi baru yang demikian cepat menunjukkan bahwa versi 2.2 merupakan sebuah milestone yang penting. Meskipun tidak mudah, tapi mengupgrade kernel menguntungkan karena banyak penambahan baru-penambahan baru. Apalagi dengan kernel 2.2 yang menambahkan beberapa fungsi-fungsi baru seperti : pada Prosesor mendukung prosesor non-Intel, multi prosesor lebih efektif dan Power Management bahkan mendukung platform 64-bit. Dan fungsi-fungsi baru yang lainnya.

2.2.7.4. Data Linux 2.2.10 berikut beserta dengan keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel, PowerPC, Alpha, Motorola 68K, SPARC, UltraSPARC, ARM, MIPS.
Arsitektur : 32-bit, 64-bit, pada UltraSPARC dan Alpha.
RAM : 8 MB.
Kapasitas harddisk : 200-600 MB.
Sistem file sendiri : Ext2.
Sistem file lain : FAT, FAT32, ISO9660, NTFS, HPFS, HFS, UFS, SYSV,
Minix.
Kernel : monolihic.
Keuntungan :
1. Basis yang fleksibel untuk Internet client, server Internet/Intranet, File server,
database, jaringan dan kantor-kantor.
2. Sistem operasi yang sangat stabil setara dengan Unix komersial seperti server Linux
dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime.
3. Pendistribusian gratis tanpa terikat lisensi sehingga membuat Linux sebagai sistem
operasi termurah dan terbaik.
4. Sangat cocok juga untuk penggunaan pada tingkat PC/Desktop.
5. Perkembangan kernel yang demikian cepat dan tambahan fungsi-fungsi baru.
6. Banyaknya produsen software besar yang menawarkan aplikasi Linux dengan gratis
seperti : Netscape, Corel, IBM, dll.
7. Banyak pilihan desktop manager dari standar seperti Linux Xfree86 sampai
GNOME.
8. Aplikasi-aplikasi kantor yang cukup banyak.
9. Source code terbuka dan lengkap membuat user dapat mengembangkan sendiri
sesuai dengan lingkungannya.
Kelemahan :
1. Instalasinya masih cukup rumit dibandingkan dengan Windows.
2. Aplikasi untuk game masih sedikit.
Referensi
http:// www.Ilmu Komputer.com

Multiple Processor System

Adalah sistem dapat menjalankan banyak proses yang diinginkan oleh user, untuk memenuhi kebutuhan penggunan dalam menyelesaikan kegiatan pengguna sehari – harinya, dan komputer dituntut untuk bisa memudahkan kegiatan pengguna agar memudahkan masalah tersebut. sistem harus dapat menjalankan banyak proses secara bersamaan sehingga pengguna dapat menjalankan aplikasi lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tapi dalam mengembangkan sebuah sistem yang dapat menjalankan sebuah proses yang banyak dengan waktu cepat dan tepat tentunya membutuhkan beberapa penelitian dan percobaan.
Teori Dasar Sistem Operasi
Masalah Perkembangan Sistem Operasi
Sistem Operasi Masa Depan
Sistem operasi pada masa depan dapat meringankan kerja manusia dalam menyelesaikan masalah dengan cepat, dapat berjalan diatas semua device dan memiliki sistem keamanan yang kuat.

Multimedia OS

Sejak versi pertamanya tahun 1997, salah satu tujuan utama BeOS, adalah mengelola jumlah data yang besar secara optimal. Sistem operasi ini dapat memenuhi tuntutan aplikasi-aplikasi multimedia dengan dukungan multi processor, sistem file 64 bit, dan multithreading.BeOs dapat menggunakan dan memanfaatkan semua prosesor yang ada, baik itu satu atau 16 prosesor. User tak perlu mengupgrade komputernya cukup hanya dengan mengganti motherboard atau memasang porcessor baru. Pada mulanya BeOS dikembangkan untuk BeBox, sebuah komputer dengan 2 prosesor PowerPC dan dengan memori utama maksimal 256 MB. Meskipun BeOS dulu termasuk sangat lengkap namun BeOs tidak dapat menyaingi sistem operasi seperti Intel dan Macintosh. Sehingga sejak versi 3, BeOS sudah tersedia untuk Power-Macintosh dan untuk PC berbasis Intel.

2.2.1.1. Multithreading membebani beberapa prosesor sekaligus.
Dengan arsitektur multithreading, BeOS memanfaatkan prosesor secara optimal. Dari sistem file hingga tampilan, sistem operasi dibagi-bagi dalam threads. Threads adalah pekerjaan atau tugas yang dapat dilakukan secara terpisah dan tak tergantung satu sama lain. Bila ada beberapa prosesor pada satu PC, maka BeOS membagi-bagi threads secara dinamis kepada setiap prosesor. Contoh : Pada sistem file, prosesor yang satu mengubah sebagian file, sedangkan prosesor yang lainnya mencopy file tersebut.
2.2.1.2. Sistem file 64 bit untuk file berukuran besar.
Sistem operasi seperti Windows 95/98 bekerja dengan sistem file 32 bit yang membatasi file maksimal 4 GB. Ukuran ini memadai untuk proses audio, dimana 1 jam audio rata-rata menyita tempat 600 MB pada audio CD. Dengan sistem file 64 bit, sebuah file pada BeOS dapat mencapai ukuran hingga 18 juta Terabyte atau sama dengan 18 milyar GB. Selain itu sistem file juga mencatat semua yang dilakukan. Artinya, setelah hubungan listrik terputus, ia dapat mengembalikan semua data seperti semula. Bila
sistem operasi server membutuhkan berjam-jam untuk itu, maka BeOS hanya perlu beberapa menit, karena ia hanya men-start ulang transaksi yang belum selesai dan menutupnya. Aksi yang sudah selesai dihapus dari protokol. BeOS berorientasi pada objek (object oriented). Bagi para software-developer, ini berarti ia dapat kembali ke objek sistem. Contohnya adalah Bapplication, Bwindows atau Bview. Sebuah program sederhana seperti Hello World hanya terdiri atas beberapa baris code, di mana turunan objek-objek tersebut dapat "diwariskan" dan dimodifikasi.
2.2.1.3. Aplikasi yang tersedia masih sedikit.
Daftar program yang tersedia untuk BeOS masih sedikit dan kalah jauh dibandingkan dengan Windows. Namun dalam usianya yang masih muda, hal ini dapat dimaklumi.
2.2.1.4. Data BeOS 4.5 berikut dengan keuntungan dan kelemahannya.
Platform : PowerPC, Intel
Arsitektur : 32 bit, Preemptives multitasking, Multithreading, Symmetrical Multiprocessing, dukungan jaringan terintegrasi, optimal untuk web.
RAM : minimum 16 MB
Kapasitas harddisk : minimal 150 MB
Sistem file sendiri : Journaling 64 bit, multithread.
Sistem file lain : FAT 16, FAT 32
Kernel : MACH
Keuntungan :
1. Optimal untuk aplikasi multimedia (video editing atau proses audio).
2. Sistem Multithread yang unik dalam mengoptimalkan dua atau lebih prosesor.
3. Penanganan sistem file 64 bit untuk berukuran besar.
4. Masa depannya menjanjikan karena dalam waktu dekat sistem operasi ini akan mendapatkan dukungan dari produsen hardware Eropa, BeOS direncanakan akan mendukung Intel Pentium III serta dapat berfungsi dual boot karena mampu menulis dan membaca sistem file FAT Windows dan DOS.

Kelemahan :
1. Belum adanya aplikasi kantor/bisnis yang sesuai atau berkemampuan yang baik.
2. Sistem operasi ini nampaknya hanya berorientasi pada sistem operasi multimedia saja.
3. Sedikitnya aplikasi untuk desktop pada saat ini.
4. Untuk saat ini sistem operasi BeOS bukan merupakan sistem operasi yang bersifat open- source.
Referensi
Kuliah Umum IlmuKomputer.Com